Kegiatan gerakan intervensi serentak dalam pencegahan stunting dibuat oleh Kemenkes indonesia, yang mana gerakan ini dilakukan selama bulan juni 2024. Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini adalah menekan angka stunting yaitu dengan sasaran CATIN, IBU HAMIL dan BAYI BALITA. Hal ini juga dikaitkan dengan ILP (integrasi layanan primer di Posyandu) yang mana posyandu kedepannya akan menjalankan ILP ini yaitu melayani seluruh siklus hidup dari ibu hamil, bayi balita, remaja, usia produktif serta lansia. Jadi seluruh kegiatan dilakukan di satu posyandu dengan sasaran warga cakupan posyandu. Berbeda dengan sebelumnya yang kelas ibu hamil, lansia ptm beda dijadwalkan.
Dengan adanya kegiatan ini, disambut baik oleh masyarakat sekitar yang mana lansia merasa lebih diperhatikan dan lebih gampang dalam mengakses skrining kesehatan. Untuk itu juga diperlukan kecakapan kader yang terampil dalam melayani masyarakat yang sasarannya tentu bertambah.
Catin pun datamg untuk memeriksakan kesehatannya sebelum menikah, ibu hamil juga lebih semangat. Dan tidak kalah remaja turut hadir dalam pelaksanaan posyandu kali ini Semoga sekiranya kedepannya ILP ini bisa dilaksanakan dengan sasaran lebih dari 50 persen.